Audit Siklus Pendapatan dan Bagian-bagian yang Perlu Anda Tahu

Audit siklus pendapatan merupakan bagian dari audit keuangan. Auditor harus menilai resiko yang bisa ditimbulkan oleh siklus pendapatan. Tes harus dilakukan untuk menentukan apakah hal tersebut sudah bebas dari kesalahan atau kecurangan.

Audit siklus pendapatan

 

Untuk beberapa jenis penjualan tertentu dan juga tekanan dari manajemen bisa menimbulkan salah penilaian pendapatan. Dengan dilakukannya tes substantif dan kontrol, auditor bisa memberikan kepastian bahwa siklus pendapatan perusahaan dicatat secara tepat.

Tujuan dari audit siklus pendapatan itu sendiri, untuk memperoleh bukti kompeten yang memenuhi setiap pencatatan laporan keuangan. Memastikan bahwa angka yang tertera pada laporan keuangan sama dengan jumlah yang tercantum di bukti.

Terdapat 4 komponen dalam tujuan audit atas siklus pendapatan yakni, keterjadian, kelengkapan, akurasi, Hak dan Kewajiban, penilaian dan alokasi, kemudian penyajian dan pengungkapan.

Audit Atas Transaksi Pendapatan

Masalah Pengakuan Pendapatan

Masalah yang terjadi pada pengakuan pendapatan biasanya berasal dari penjualan round-trip, konsinyasi, pengembalian/retur, penjualan kotor, tagihan dan transaksi yang berlangsung secara terus menerus.

Terkadang hal ini terjadi karena manajemen tertekan untuk mendorong investor untuk masuk atau mengesankan manajemen level atas / dewan direksi. Beberapa kasus lainnya terjadi karea murni kesalahan pencatatan.

Auditor dalam melaksanakan audit siklus pendapatan harus mengembangkan pemahamannya tentang industri dimana organisasi beroperasi. Hal ini untuk menilai hasil prosedur auditing.

Prosedur Analitik

Prosedur analitis mencakup tentang menjalankan berbagai rasio keuangan dan membandingkannya dengan tolak ukur yang berlaku pada perusahaan. Untuk siklus pendapatan, auditor memeriksa marjin laba kotor dan jumlah pertumbuhan yang telah dialami perusahaan dalam satu tahun.

Sebagai bagian dari prosedur analisis, auditor harus menganalisis kapasitas maksimum organisasi untuk penjualan jika fasilitas dan karyawan yang tersedia benar-benar di maksimalkan.

Auditor juga harus memeriksa akun piutang untuk memastikannya tidak melebihi atau melampau penjualan. Jika piutang lebih tinggi dari penjualan, maka dapat mengindikasikan bahwa perusahaan memilik resiko kredit dan masalah arus kas di masa depan.

Pengujian Kontrol

Komponen utama untuk pengendalian internal suatu organisasi adalah kepatuhan manajemen terhadap standar yang berlaku dan juga kontrol yang tinggi.

Pengujian kontrol siklus pendapatan mancakup siapa yang menerima dan menyetujui penjualan kredit, siapa yang mengisi; mengirim; dan mencatat pesanan penjualan, dokumen yang tepat untuk menyimpan uang tunai lengkap dengan catatannya.

Otorisasi yang tepat dalam manajemen perusahaan juga penting. Akses terkait hal-hal yang berhubungan dengan pengendalian internal harus melalui otorisasi terlebih dahulu.

Tes Substantif

Kinerja tes substantif akan membantu menemukan kesalahan atau dalam akun atau dokumentasi yang terkait dengan siklus pendapatan. Tes-tes dalam audit atas siklus pendapatan ini, mencakup memeriksa saldo yang dibuat akuntan pada akhir siklus, mengkonfirmasikan jumlah piutang kepada perusahaan atau orang yang berhutang.

Mereka juga memasukkan vouching, tracing dan melakukan tes cutoff untuk semua hasil penjualan dan penerimaan kas. Auditor memeriksa semua dokumentasi yang terkait dengan pelanggan dan juga memeriksa entri jurnal.

Audit siklus pendapatan pada dasarnya mengoreksi aktivitas-aktivitas dari perusahaan yang melibatkan pertukaran barang atau jasa dengan bentuk penagihan pendapatan kas.

Beberapa transaksi yang terlibat dalam siklus pendapatan yakni, penjualan kredit, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan. Auditor melakukan audit pengujian untuk mendapatkan bukti mengenai operasi perusahaan dan perencanaan perusahan yang bisa dipastikan efektif atau tidak

Situs Referensi: https://www.akuntansipendidik.com/

Baca Juga

Audit Siklus Pendapatan dan Bagian-bagian yang Perlu Anda Tahu
4/ 5
Oleh
Tampilkan Komentar
Sembunyikan